kerasa banget untuk mahasiswa yang uang sakunya terbatas semoga ini dapat membantu kalian dalam referensi atau belajar kalian.
setelah mempelajari tentang pengertiaan statiska lalu beralih menuju macam macam statiska dikutip dari buku berjudul Panduan statiska pendidikan fathor Rachman utsman , M.Pd penerbit diva press tahun penerbitan 2013 kota yogyakarta. hal 24-27.
statiska juga dapat dibedakan berdasarkan tahapan atau tujuan analisisnya, yaitu statiska deskriptif(statiska deduktif) dan statiska inferensial (statiska induktif).
a. statiska deskriptif membicarakan tentang pengumpulan,penyajian,dan analisisi data yang digunakan untuk memperoleh gambaran dan kejelasan atau ukuran-ukuran dari objek yang diteliti.
statiska deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu data hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas(generalisasi)
b. statiska inferensial mempelajari tentang cara pengambilan kesimpulan secara umum terhadap populasi dari objek yang diteliti(sampel). statiska inferensial ini sifatnya lebih mendalam dan merupakan tindak lanjut dari statiska deskriptif.
setelah mempelajari tentang pengertiaan statiska lalu beralih menuju macam macam statiska dikutip dari buku berjudul Panduan statiska pendidikan fathor Rachman utsman , M.Pd penerbit diva press tahun penerbitan 2013 kota yogyakarta. hal 24-27.
statiska juga dapat dibedakan berdasarkan tahapan atau tujuan analisisnya, yaitu statiska deskriptif(statiska deduktif) dan statiska inferensial (statiska induktif).
a. statiska deskriptif membicarakan tentang pengumpulan,penyajian,dan analisisi data yang digunakan untuk memperoleh gambaran dan kejelasan atau ukuran-ukuran dari objek yang diteliti.
statiska deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu data hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas(generalisasi)
b. statiska inferensial mempelajari tentang cara pengambilan kesimpulan secara umum terhadap populasi dari objek yang diteliti(sampel). statiska inferensial ini sifatnya lebih mendalam dan merupakan tindak lanjut dari statiska deskriptif.