lagi-lagi telat ya menulis post ini pergi bulan desember post bulan februari tidak apa-apa daripada tidak post.
situs karangkamulyaan terletak di daerah desa Karangkamulyan, Cijeungjing,Ciamis Jawabarat. Indonesia
tempat ini konon katanya ini adalah peninggalan kerajaan galuh
berdiri sekitar abad 7 masehi.
okay mari kita telusuri tempat ini
situs pertama
tempat ketiga
third place
situs karangkamulyaan terletak di daerah desa Karangkamulyan, Cijeungjing,Ciamis Jawabarat. Indonesia
tempat ini konon katanya ini adalah peninggalan kerajaan galuh
berdiri sekitar abad 7 masehi.
okay mari kita telusuri tempat ini
situs pertama
Bangunan yang pertama yang dikunjungi yaitu pancalikan
(singsana), pancalikan dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai bekas duduk.
batu pelingih.
Tempat
kedua
second place
Sanghyang bedil dipergunakan sebagai tempat menyimpan senjata. Tempat ini berukuran tembok berukuran 6,20 x 6 meter. Tinggi tembok kurang lebih 80 cm. Di dalamnya terdapat dua buah menhir yang terletak di atas tanah, masing-masing berukuran 60 x 40 cm dan 20 x 8 cm.
tempat ketiga
third place
area adu ayam
Tempat
ke empat
Lambang peribadatan
Batu yang digunakan jenis stupa, dipakai sebagai tempat sembahyang zaman kerajaan galuh. Letak batu ini berada di dalam struktur tembok yang berukuran 3 x 3 x 0.6 m. Batu ini ada yang menyebutnya fragmen dari candi.
Tempat kelima
fifth place
Terdiri atas sebuah menhir
dan dolmen, letaknya dikelilingi oleh batu bersusun yang merupakan struktur
tembok. Menhir berukuran tinggi 120 cm, lebar 70 cm, sedangkan dolmen berukuran
120 x 32 cm. Batu menhir digunakan sebagai
setelah permaisuri melahirkan memulihkan stamina dan darah putih tidak mengenai
mata. Tempat ibunda Ciung wanara menyandar setelah melahirkan ciung wanara.
Mitos yang beredar di masyarakat, jika wanita yang belum dikarunai keturunan,
maka bersandarlah pada batu tersebut.
Tempat keenam
sixth place
Suatu sumber mata air
satu-satunya dikerajaan galuh. pertemuan antara dua sungai, yaitu sungai
Citanduy dan sungai Cimuntur. Sumur ini adalah sumur abadi karena tidak pernah
kering sepanjang tahun. Bangunan ini
dahulu digunakan sebagai tempat mandi permaisuri kerajaan galuh.
Tempat
ketujuh
Pamangkonan bekas tempat penyimpanan harta kekayaan
selain itu terdapat batu yang diangkat jika mempunyai masalah agar diringankan
mengangkat batu ini sumber lain mengatakan jika batu ini memberikan rezeki. Batu ini juga disebut Sanghyang
Inditinditan dahulu ditemukan di Sungai Citanduy. -
Makam Adipati
Panaekan yaitu peninggalan adipati
panaekan yang sudah menganut agama islam dialah
bupati pertama Galahtengah nama sebelum ciamis. Galah tengah diruntuhkan
oleh mataram dibunuh oleh adik iparnya karena salah paham
jika saja dikelola dengan baik maka wisata ini sangat pontensial begitu baik