surga itu di telapak kaki ibu
ibu adalah madrasah pertama bagi anak
but why people why tell me why
kenapa kalau perempuan berpendidikan tinggi laki-laki takut bukankah dalam mendidik anak harus disertai dengan pendididikan, akhlaq dan agama. bagaimana jika perempuan tidak pintar bagaimana dia mendidik anak. apa itu hanya keminderan laki-laki karena merasa tersaingi.
aku pernah membaca status begini iklas gelar sarjana mu tidak terpakai demi menjadi ibu rumah tangga. mbak /mas pls emang situ pikir jadi ibu rumah tangga itu ga kerja . mengerjakan pekerjaan rumah harus disertai dengan skill belum lagi memikirkan kandungan gizi untuk anak atau perkembangan fisik dan psikologis . ilmu tidak hanya di pratekan dilapangan kerja. seorang ibu rumah tangga bisa menyalurkan ilmu selama dia bersekolah pada anak-anak.
suka gemes sendiri gtu
aku nonton ig video ada seorang laki-laki bilang katanya kalau nulis cv untuk taaruf jangan tinggi-tinggi gtu nanti itu ketahuan itu laki-laki udah insecure duluan. terus dibilang tulis serendah rendahnya pendidikan emosi aku ampe keubun-ubun
ibu adalah madrasah pertama bagi anak
but why people why tell me why
kenapa kalau perempuan berpendidikan tinggi laki-laki takut bukankah dalam mendidik anak harus disertai dengan pendididikan, akhlaq dan agama. bagaimana jika perempuan tidak pintar bagaimana dia mendidik anak. apa itu hanya keminderan laki-laki karena merasa tersaingi.
aku pernah membaca status begini iklas gelar sarjana mu tidak terpakai demi menjadi ibu rumah tangga. mbak /mas pls emang situ pikir jadi ibu rumah tangga itu ga kerja . mengerjakan pekerjaan rumah harus disertai dengan skill belum lagi memikirkan kandungan gizi untuk anak atau perkembangan fisik dan psikologis . ilmu tidak hanya di pratekan dilapangan kerja. seorang ibu rumah tangga bisa menyalurkan ilmu selama dia bersekolah pada anak-anak.
suka gemes sendiri gtu
aku nonton ig video ada seorang laki-laki bilang katanya kalau nulis cv untuk taaruf jangan tinggi-tinggi gtu nanti itu ketahuan itu laki-laki udah insecure duluan. terus dibilang tulis serendah rendahnya pendidikan emosi aku ampe keubun-ubun
0 comments:
Posting Komentar