Hari sabtu merupakan hari dimana acara ini berlangsung, acara tentang diskusi bandara kartaadipura. nah seperti biasa jika ada acara-acara resmi akan dimulai dengan menyanyikan lagu indonesia raya disusul oleh pengenalan pemateri sesi pertama.
Tingkat kepentingan pengoperasian
Foto bersama seluruh pemateri:
moderator: bapak donni ismanto
sessi 1: Bapak muhammad awaludim, Bapak agus taufik, bapak agus mulyono, bapak yayam satyadi dan ria sawitri;
sebelum sesi 2 kita dapat sedikit sambutan dari bapak Praminto
sessi 2:Pakjoko, Pak geri, pak andereas.
sesi 2 berisi tentang konsep penataan bandara dengan elemen kota antara transfer dan komunitas bandara menjadi alat transportasi
pt angkasa pura saat ini tengah mengelola 16 bandara, 13 bandara internasional 3 bandara domestik dengan total 112 juta penumpang. yang tersebar dari pulau sumatera,pulau kalimantan dan pulau jawa.
Peran angkasa pura di Bandara kertadipura adalah:
Operator
Investor AP2 sebagai pemegang saham diPt BJBI sebesar 24%.
Asset Owner
Asset developer.
Intinya adalah bagaimana suatu bandara dapat berubah menjadi pengembangan sdm di seluruh aspek seperti parawisata, ekonomi dan hubungan internasional. Potensi daerah majalengka sepertinya sudah dipikirkan secara matang untuk menjadi bandara internasional dan domestik, jika bandara husein penuh maka kertadipura adalah salah satu bandara yang akan ditujukan untuk penumpang.Tetapi harus didukung dengan pengembangan aksesbillitasi agar penumpang dapat menjamah bandara kertadipura. rencananya akan dibangun sebuah rel kereta api dari bandung ke bandara kertadipura.
Rencana pengembangan kawasan kertadipura terdiri atas berbagai aspek seperti bisnis, travel,pemukiman, wilayah hijau , budaya dll.
Bandara sebagai penggerak ekonomi adalah bagaimana suatu bandara dapat memanfaatkan masyarakat sekitar untuk kegiatan ekonomi seperti berdagang, membuat industri pesawat dan sdm yang akan dimengelola suatu bandara.
dalam hal ini pembicara membandingan dengan bandara london yang menggunakan sistem nulti bandara.
dampak ekonomi bijb kerjajati secara langsung dan tidak langsung sangat menguntungkan masyarakat yang ada dilingkungan bandara karena membuka lapangan kerja.
Foto bersama seluruh pemateri:
moderator: bapak donni ismanto
sessi 1: Bapak muhammad awaludim, Bapak agus taufik, bapak agus mulyono, bapak yayam satyadi dan ria sawitri;
sebelum sesi 2 kita dapat sedikit sambutan dari bapak Praminto
sessi 2:Pakjoko, Pak geri, pak andereas.
sesi 2 berisi tentang konsep penataan bandara dengan elemen kota antara transfer dan komunitas bandara menjadi alat transportasi
0 comments:
Posting Komentar