hai sobat
sebenarnya aku menulis tentang pengalaman saya mengikuti pameran dengan kelompok seniman Bandung yaitu gerbong bawah tanah. sebenarnya aku menulis ini sangat teramat telat wahai sobat soalnya pamerannya di tahun lalu tepatnya bulan agustus acara ini dimeriahkan banyak seniman dengan kemampuan seni rupa yang menakjubkan. disini aku boleh kan sombong dikit walaupun mayoritas yang pameran disini itu seniman lakilaki cuman ada saya dan bunda ika perempuan yang ikut di pameran ini.
pameran ini dilaksanakan di gedung pusat pengembangan kebudayaan di kota Bandung.
ada yang membuat reportase juga sobat:https://kumparan.com/bandungkiwari/gerbong-bawah-tanah-25-tahun-merayakan-perlawanan-1534302511995147698
apa itu gerbong bawah tanah? kelompok seniman dari berbagai aliran senirupa dengan tujuan kira kira yang aku tangkap adalah menyuarakan hati para rakyat tertindas *maaf kalau salah.
lukisan yang aku buat sekitar seminggu kira kira berukuran 100x120 ini menggunakan cat akrilik. kenapa menggunakan cat akrilik , bukan cat tembok karena aku lebih nyaman menggunakan cat akrilik that's simple dan kalau pakai cat tembok itu pecah.
lukisan ini lukisan paling besar yang saya buat karena sampai menutupi lantai kamar saya dan ini merupakan karya yang saya buat satu di tahun lalu alias tahun 2018 saya cuman membuat lukisan ini
lukisan ini bercerita tentang demokrasi jaman now yang pada awalnya seorang meraih kekuasan dengan berpura-pura sebagai sosok yang diinginkan orang-orang demi meraih suara dan ketika suara itu terkumpul maka seorang itu kebingungan karena topeng yang banyak topeng yang digunakan sehingga hilang identitasnya.
lukisan ini murni dari pemikiran aku yang tertantang oleh seniman senior yang mengajak aku berpameran dengan tema politik bukan untuk menyinggung pihak mana pun jadi ojo baper yes. jangan merasa ini lukisan buat menyinggung orang atau tokoh masyarakat no ini murni pemikiran aku yang dikasih tema demokrasi